RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA

                        RANGKUMAN MATERI KELAS 10 SEMESTER 1 DAN 2

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

laporan hasil observasi adalah teks yang berisi laporan hasil pengamatan
terhadap suatu objek yang diamati secara mendalam. Karena itu, isi dari teks
laporan hasil observasi biasanya fokus pada suatu objek yang dapat terindera.
Hal-hal
yang ghaib dan tidak terindera tidak
mungkin dibahas dalam teks laporan hasil observasi. Hal ini karena hal yang ghaib tidak mungkin dapat diamati oleh
manusia.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur
teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian.
  • Pernyataan umum atau klasifikasi
Pernyataan
 umum berisi pembuka atau pengantar dari keseluruhan
isi dari Teks Laporan Hasil Observasi. Isinya adalah hal yang umum dan
ditunjukan untuk memberikan gambaran umum bagi pembaca.
  • Deskripsi bagian
Deskripsi bagian
adalah uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Biasanya, objek yang
dibahas dalam Teks Laporan Hasil Observasi adalah objek yang bisa dirinci. Misalnya
ketika teksnya tentang motor, maka dibahas bagian bagian yang ada pada motor.
  • Deskrspsi manfaat
Deskripsi
manfaat adalah penggambaran tentang fungsi-fungsi atau manfaat yang dimiliki
objek yang dibahas tersebut dalam kehidupan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil
Observasi

Ada
beberapa kaidah kebahasaan yang biasanya diperhatikan dalam penyusunan Teks
Laporan Hasil Observasi. Antara lain:
  • Penggunaan kata atau frasa yang berkategori nomina (kata
    benda)
  • Pembentukan nomina dan verba turunan dengan afiksasi
  • Penggunaan kalimat definisi dan juga kalimat deskripsi
  • Penggunaan kalimat simpleks dan kompleks

BAB 2 TEKS EKSPOSISI

Pengertian Teks Eksposisi

Teks
Eksposisi adalah teks yang berisi gagasan atau pendapat yang bertujuan supaya
orang lain memahami gagasan atau pendapat tersebut. Karena teks ekspoisi
bersifat gagasan, maka isinya tentu berdasarkan sudut pandang tertentu yang
sifatnya subjektif. (mungkin terjadi perbedaan pendapat)

Struktur Teks Eksposisi

Struktur
teks eksposisi terdiri dari tiga bagian:
  • Pernyataan pendapat atau tesis
Tesis
adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Isinya adalah pendapat atau gagasan
umum yang disampaikan penulis teks.
  • Argumentasi
Argumentasi adalah unsur yang
menjelaskan tesis. Biasanya disampaikan dalam bentuk bukti-bukti yang sifatnya
fakta untuk menguatkan tesis
  • Penegasan ulang
Penegasan ulang
isinya adalah penegasan dari pendapat awal atau pendapat dalam tesis.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

  • Teks eksposisi
    dibentuk dari kalimat fakta dan kalimat opini
  • Teks eksposisi
    biasanya banyak menggunakan kata sifat
  • Teks eksposisi
    biasanya memuat istilah-istilah kelimuan tertentu.

BAB 3 TEKS ANEKDOT

Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot adalah
cerita yang singkat dan juga lucu, yang biasanya digunakan untuk menyampaikan
kritik melalui sindiri lucu terhadap kejadian yang menarik perhatian orang. Bisanya,
sindiran terhadap orang banyak atau tokoh publik yang berpengaruh.

Struktur Teks Anekdot

Teks anekdot isinya
mirip dengan teks cerita pada umumnya. Maka biasanya terdiri dari lima bagian:
  • Abstraksi
  • Orientasi
  • Krisis
  • Reaksi
  • Koda

Ciri Kebahasaan Teks Anekdot

Teks anekdot memiliki
beberapa cirri kebahasaan.
  • Menggunakan kalimat
    yang bersifat retoris
  • Menggunakan konjungsi
    atau kata hubung yang menyatakan hubungan waktu atau terkadang sebab akibat
  • Menggunakan kata
    kerja aksi
  • Menggunakan kalimat
    yang menunjukan peristiwa di masa lalu

BAB 4 HIKAYAT

Pengertian Hikayat

Hikayat adalah
salah satu diantara sekian jenis cerita rakyat. Perbedaan hikayat dengan teks
cerita rakyat lainnya adalah penggunaan bahasanya yang menggunakan bahasa Melayu
Klasik

Karakteristik Hikayat

  • Kisahnya berupa
    istana sentris (seputar kerajaan)
  • Kisahnya adalah
    kisah yang isinya kemustahilan (ada yang tidak masuk akal)
  • Kisahnya bercerita
    tentang tokoh-tokoh yang punya kesaktian
  • Pengarangnya anonym
    (tidak diketahui)

Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat

  • Hikayat
    menggunakan bahasa melayu klasik
  • Tanda melayu
    klasik dan kekhasaannya adalah banyaknya kata penghubung dan kata arkais
  • Selebihnya, gaya
    bahasa dalam hikayat memiliki kemiripan dengan cerpen. Hal ini karena cerpen
    dan hikat sama-sama teks yang berisi cerita.

BAB 5 TEKS NEGOSIASI

Pengertian Teks Negosiasi

Teks Negosiasi adalah teks yang berisi suatu proses tawar menawar antara dua pihak atau lebih yang tujuannya adalah mencapai suatu kesepakatan terbaik yang diterima oleh pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi.

Negosiasi sebetulnya hal yang akrab dengan kamu yang suka menawar barang yang ingin kamu beli di pasar, di marketplace,atau miliki temanmu.

Unsur Pembangun Teks Negosiasi

  • Partisipan (orang yang berpartisipasi dalam kegiatan negosiasi ; minimal dua pihak)
  • Perbedaan kepentingan dan tujuan diantara kedua pihak yang menjadi partisipan
  • Pengajuan dan penawaran
  • Persetujuan dan kesepakatan

Proses Negosiasi

Negosiasi yang diceritakan dalam teks negosiasi, dilakukan dengan cara yang sopan dan santun. Dalam prosesnya, tidak proses yang merugikan salah satu pihak tertentu dengan cara penekanan, pemaksaan dan sebagainya. Untuk itu, setiap pengajuan ataupun penawaran hendaknya disertai dengan alasan.

Struktur Teks Negosiasi

Struktur Teks Negosiasi terdiri dari:
  • Orientasi
  • Pengajuan
  • Penawaran
  • Persetujuan

BAB 6 DEBAT

Pengertian Debat

Debat adalah suatu proses kegiatan yang berisi tukar menukar pendapat dalam membahas suatu isu atau masalah. Namun, tukar menukar pendapat dalam debat harus disertai dengan alasan-alasan.

Alasan yang digunakan dalam debat sebisa mungkin adalah alasan yang kuat. Alasan itu dapat bersumber dari informasi, bukti, atau data. Hal itu agar pihak yang berpendapat bisa saling mempertahankan alasannya masing-masing.

Unsur-Unsur Debat

Unsur dalam debat ada setidaknya enam unsur:
  • Mosi
  • Tim afirmasi (yang menyetujui mosi)
  • Tim oposisi (yang tidak menyetujui mosi)
  • Tim netral, termasuk didalamnya bisa merupakan penonton atau juri
  • Moderator
  • Penulis

Ragam Bahasa Debat

  • Sesuai kaidah tata bahasa Indonesia. Menggunakan kaidah baku dalam berbagai aspek bahasa. Mulai dari tata ejaan maupun tata bahasa yang digunakan.
  • Ide yang disampaikan benar, bukan hoax, dapat diterima hakikatnya oleh akal, maknanya padat, dan disajikan dengan tuturan kalimat yang efektif.
  • Kata yang digunakan dalam debat umumnya adalah kata kata denotatif (memiliki maknsa sebenarnya)

BAB 7 BIOGRAFI

Pengertian Biografi

Biografi ringkasnya adalah riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain. Biografi tidak ditulis sendiri oleh tokoh yang dituliskan riwayatnya. Biasanya, biografi berisi riwayat hidup orang terkenal yang memiliki keistimewaan atau keteladanan.

Biografi adalah teks yang berjenis narasi. Bentuk penguraiannya adalah berkisah.

Struktur Teks Biografi

  • Orientasi
Isinya biasanya berupa informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya biasanya menjawab ihwal siapa, kapan, dimana, dan mengapa.
  • Kejadian penting
Isinya adalah peristiwa yang dilalui tokoh yang memiliki nilai penting. Diceritakan dalam kerangka kronologis, misalnya mulai dari masa kecil, remaja, dewasa, hingga tua.
  • Reorientasi
Isinya berupa komentar atau kesimpulan yang bersifat penilaian. Dapat berupa komentar penulis atau komentar orang lain terhadap sosok yang dituliskan oleh penulis dalam biografi.

Cara Penggambaran Karakter Tokoh

  • Dengan cara langsung, yakni penulis menceritakan langsung dengan menyebut karakter tokohnya
  • Dengan cara tidak langsung, yakni dengan mengutip dialog tokoh dengan tokoh lain, atau apa yang dilakukan tokoh lain yang secara tidak langsung menggambarkan tokoh yang diceritakan.

BAB 8 PUISI

Pengertian Puisi

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang dibentuk dari susunan baris dan bait. Puisi umumnya berisi ekspresi perasaan yang digambarkan dengan gaya bahasa yang indah.

Istilah –Istilah Penting Dalam Puisi

  • Suasana puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi.
  • Tema puisi adalah inti dari pesan yang hendak disampaikan penyair dalam puisinya.
  • Makna puisi adalah pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya.
  • imaji adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris. Pengalaman sensosris adalah pengalaman manusia yang didasarkan pada sensor penglihatan, pendengaran, atau perasaan.
  • Kata konkret adalah kata yang berpotensi memunculkan imaji.
  • Rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. 
                  RINGKASAN MATERI KELAS 11 SEMESTER 1 DAN SEMESTER 2

Ringkasan Teks Prosedur (Bab 1)

Pengertian Teks Prosedur 

Teks Prosedur adalah teks yang berisi tahapan atau langkah-langkah dalam melaksanakan suatu kegiatan sehingga pembacanya memiliki gambaran yang jelas mengenai tahapan dalam melakukan kegiatan tersebut.

Struktur Teks Prosedur

  • Pernyataan umum atau tujuan: berisi penjelasan umum mengenai aktivitas yang akan dijelaskan tahapan dan langkah-langkahnya
  • Tahapan-tahapan atau langkah-langkah: berisi petunjuk dalam melaksanakan kegiatan yang dibahas dalam teks.
  • Penegasan ulang atau penutup: berisi penegasan serta kesimpulan mengenai aktivitas yang dibahas dalam teks prosedur.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

  1. Mengandung banyak kata kerja imperatif (perintah)
  2. Mengandung kalimat-kalimat persuasif (bersifat mengajak)
  3. Mengandung kata-kata teknis
  4. Mengandung konjungsi (kata sambung) yang bermakna penjumlahan
  5. Mengandung berbagai deskripsi mengenai suatu alat

Teks Eksplanasi (Bab 2)

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi tentang penjelasan mengenai proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.

Struktur Teks Eksplanasi

  • Pernyataan umum atau identifikasi fenomena: berisi gambaran awal mengenai peristiwa yang ingin di jelaskan kejadiannya.
  • Deretan penjelas atau proses kejadian: berisi penjelasan runut mengenai peristiwa, bisa dijelaskan dengan pola sebab akibat, dan bisa juga dengan pola penyajian proses
  • Interpretasi atau ulasan: berisi pandangan atau penilaian penulis terhadap peristiwa yang dijelaskannya.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

  1. Mengandung konjungsi (kata hubung) yang bermakna kausalitas (sebab dan akibat)
  2. Mengandung konjungsi (kata hubung) dengan makna kronologis atau hubungan waktu
  3. Mengandung banyak keterangan waktu (jika disajikan dalam pola proses kejadian) Teks Ceramah (Bab 3)

Pengertian Teks Ceramah

Teks yang berisi pesan atau informasi yang dibuat untuk disampaikan ke tengah-tengah publik atau khalayak ramai.

Jenis Informasi dalam ceramah berdasarkan fungsi

  • Informasi yang menambah pengetahuan
  • Informasi yang mengajari pembaca (eduktif)
  • Informasi yang menyenangkan pembaca (fiksional)

Jenis informasi daalam ceramah berdasarkan  kepentingan

  • Informasi yang menyangkut keselamatan hidup
  • Informasi yang menyangkut perubahan yang berpengaruh
  • Informasi yang menyangkut kiat untuk meningkatkan kualitas hidup
  • Informasi yang menyangkut peluang untuk mendapatkan sesuatu

Struktur Teks Ceramah

  1. Tesis : berisi pernyataan pendapat atau pernyataan umum penceramah mengenai topik dibahas
  2. Rangkaian argumen : berisi hal-hal atau penjelasan yang mendukung tesis penceramah.
  3. Penegasan: menegaskan kembali tesi yang disampaikan

Kaidah kebahasaan Teks Ceramah

  1. Mengandung kalimat majemuk atau kalimat-kalimat panjang
  2. Mengandung kata ganti baik orang pertama, kedua, maupun ketiga

Ringkasan Cerita Pendek (Bab 4)

Pengertian Teks Cerita Pendek

Cerita pendek adalah salah satu bentuk karya sastara yang isinya berupa cerita tentang kehidupan tokoh-tokoh manusia yang umumnya didasarkan dari cerminan kehidupan manusia

Unsur Pembangun Cerita Pendek

  1. Tema
  2. Amanat atau pesan
  3. Penokohan
  4. Alur
  5. Latar
  6. Gaya bahasa

Struktur Teks Cerita Pendek

  1. Pengenalan situasi cerita atau orientasi
  2. Pengungkapan peristiwa atau komplikasi
  3. Tahapan menuju konflik atau rising action
  4. Puncak konflik atau turning point
  5. Penyelesaian atau ending/coda

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Pendek

  1. Mengandung kata ganti orang pertama dan orang ketiga
  2. Mengandung kalimat yang bermakna lampau
  3. Mengandung kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa
  4. Mengandung kata kerja yang menunjukan kalimat tidak langsung
  5. Menggunakan dialog
  6. Mengandung kata kerja yang mengungkapkan perasaan atau pemikiran.

Proposal (Bab 5)

Pengertian Proposal

Proposal adalah suatu perencanaan kegiatan yang dituliskan dalam suatu bentuk rancangan kerja yang isinya dibuat untuk dilaksanakan.

Jenis-Jenis Proposal

  1. Proposal Penelitian
  2. Proposal Kegiatan
  3. Proposal Proyek (Bisnis)

Bagian yang Umum dalam Proposal

  1. Judul
  2. Latar Belakang
  3. Masalah dan Tujuan
  4. Ruang Lingkup Kegiatan (Objek dan Jenis Kegiatan)
  5. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
  6. Metode
  7. Pelaksanaan Kegatan
  8. Fasilitas atau Sarana
  9. Keuntungan dan Kerugian
  10. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
  11. Anggaran Biaya
  12. Daftar Pustaka
  13. Lampiran

Kaidah Kebahasaan Teks Proposal (Fitur Kebahasaan)

  1. Mengandung banyak istilah ilmiah
  2. Mengandung banyak kata kerja yang memiliki makna tindakan
  3. Mengandung banyak kata kerja yang mengandung definisi
  4. Mengandung banyak kata kerja yang bermakna akan datang
  5. Mengandung kata-kata denotatif atau bermakna satu (lugas)

 Karya Ilmiah (Bab 6)

Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah tulisan yang berisi peristiwa atau fenomena faktual (kenyataan) yang dibuat berdasarkan proses studi pustaka, kegiatan penelitian, pengalaman lapangan, atau dari pengetahuan ahli (orang lain) sebelumnya.

Bentuk Karya Ilmiah

  1. Bentuk populer : seperti banyak tulisan yang ada di media massa.
  2. Bentuk semiformal: seperti banyak karya laporan dan makalah.
  3. Bentuk formal: seperti yang dibuat dalam skripsi, tesis, disertasi dan sebagainya.

Struktur Karya Ilmiah

Struktur karya ilmiah tentu berbeda-beda tergantung bentuknya. Namun yang pasti, apapun bentuknya, umumnya memuat lima hal berikut ini:
  1. Judul
  2. Pendahuluan (Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat)
  3. Kerangka Teoritis
  4. Metodologi Penelitian
  5. Simpulan dan saran
  6. Daftar pustaka
  7. Pembahasan

Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

  1. Menggunakan sudut pandang impersonal (bukan personal seperti aku, saya, dsbg)
  2. Kata dan kalimat yang digunakan bersifat denotatif (lugas)
  3. Mengandung banyak kalimat definisi

Resensi (Bab 7)

Pengertian Teks Resensi

Resensi adalah sebuah teks yang berisi ulasan atau penilaian seseorang terhadap isi buku atau film.

Sistematika Penulisan Resensi

  1. Judul
  2. Identitas atau data buku/film
  3. Pendahuluan
  4. Isi resensi
  5. Kelebihan buku/film
  6. Kekurangan buku/film
  7. Penutup

Kaidah Kebahasaan Teks Resensi

  1. Mengandung konjungsi (kata hubung) yang bemakna penerangan atau penjelasan (contoh: bahwa, yakni, dll)
  2. Mengandung konjungsi (kata hubung) yang memiliki makna temporal  atau waktu (contoh: sejak, akhirnya, dll)
  3. Mengandung konjungsi (kata hubung) yang mempunyai makna alasan (cth: sebab, karena, dll)
  4. Mengandung pernyataan yang bermakna saran

 Drama (Bab 8)

Pengertian Drama

Drama adalah suatu kisah atau cerita yang menggambarkan kehidupan serta watak tokoh-tokoh melalui tingkah laku serta dialog dan pembuatannya untuk dipentaskan.

Struktur Drama

  1. Prolog : biasanya berisi orientasi
  2. Dialog : biasanya berisi konflik
  3. Epilog : biasanya berisi resolusi

Unsur-Unsur Drama

  1. Latar : tempat, waktu, serta suasana
  2. Penokohan : tokoh idaman, tokoh gaga;. tokoh berkembang, tokoh statis
  3. Dialog : menunjang gerak laku, tajam dan terbit
  4. Tema/amanat : ajaran moral, gagasan umum

Kaidah Kebahasaan Drama

  1. Menggunakan banyak konjungsi yang bermakna kronologis (cth: setelah itu, kemudian, dll)
  2. Menggunakan banyak kata kerja yang fungsinya menggambarkan peristiwa (cth: menghadap, beristirahat, dll)
  3. Menggunakan banyak kata kerja yang fungsinya mengekspresikan pikiran atau perasaan (cth: merasakan, memikirkan, mengharapkan, dll)
  4. Menggunakan banyak kata sifat (adverbia)
                        RANGKUMAN MATERI KELAS 12 SEMESTER 1 DAN 2

Surat Lamaran Pekerjaan (Bab 1)

Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah sebuah surat yang isinya merupakan permohonan untuk dapat bekerja di suatu lembaga. Baik itu lembaga pemerintah maupun non pemerintah seperti perusahaan, pabrik, yayasan, dan berbagai lembaga yang membuka lapangan pekerjaan.

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

  1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
  2. Lampiran serta hal
  3. Alamat surat
  4. Salam pembuka
  5. Alinea Pembuka
  6. Isi
  7. Penutup
  8. Salam penutup
  9. Tanda tangan dan nama terang

Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

  1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
  2. Menggunakan bahasa lugas dan tidak bertele-tele
  3. Mengunakan kata-kata yang sopan atau santun
  4. Menggunakan bentuk surat yang standar (sesuai format)
  5. Menggunakan kata pengantar yang padat dan informatif
  6. Tulisan mudah dibaca dan sesuai dengan ejaan
  7. Menggunakan sistematika penulisan surat dengan lengkap

 Teks Cerita Sejarah (Bab 2)

Pengertian Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah adalah teks yang menceritakan suatu fakta mengenai kejadian yang pernah terjadi di masa lalu. Isinya umumnya berupa latar belakang atau asal muasal dari terjadinya peristiwa yang memiliki nilai kesejarahan.

Struktur Teks Cerita Sejarah

  1. Orientasi (pengenalan)
  2. Pengungkapan peristiwa
  3. Menuju konflik (Rising Action)
  4. Puncak konflik (Turning Point)
  5. Penyelesaian (Evaluasi atau Resolusi)
  6. Koda (Penutup)

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

  1. Menggunakan banyak kalimat yang memiliki makna lampau
  2. Menggunakan kata-kata yang menyatakan urutan waktu/kronologis (cth: sejak, setelah, dll) 
  3. Menggunakan kata-kata kerja material (cth: bersimpuh, menggenggam, dll)
  4. Menggunakan kata-kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara penceritaannya. (Cth: menurut, menuturkan, menyatakan, dll)
  5. Menggunakan kata kerja yang menyatakan makna ekspresi pikiran atau perasaan. (Cth: merasakan, mengharapkan, menginginkan, dll)
  6. Menggunakan banyak dialog atau tuturan langsung (ditandai dengan tanda petik)
  7. Menggunakan banyak kata sifat sebagai cara menggambarkan tokoh, suasana, atau tempat.

Nilai yang Terkandung dalam Teks Cerita Sejarah

  1. Nilai budaya
  2. Nilai moral atau etik
  3. Nilai agama
  4. Nilai sosial
  5. Nilai estetis atau keindahan

 Teks Editorial (Bab 3)

Pengertian Teks Editorial

Teks editorial merupakan artikel utama dalam suatu media massa yang ditulis oleh redaktur suatu media massa. Isinya berupa pandangan dari redaksi mengenai suatu peristiwa yang aktual, sedang jadi sorotan, fenomenal, atau kontroversial. Sinonimnya sering disebut juga tajuk rencana.

Membedakan Kalimat Fakta dan Opini dalam Editorial

Fakta adalah hal yang benar-benar terjadi, sedangkan opini merupakan pendapat atau pandangan seseorang terhadap suatu hal. Perbedaannya sebagai berikut:
  1. Fakta tidak mungkin salah, opini masih ada kemungkinan salah
  2. Fakta tidak mungkin berbeda opini kandungannya masih mengundang perbedaan pendapat
  3. Fakta adalah dasar dari opini, opini memerlukan dukungan fakta agar diterima

Struktur Teks Editorial

  1. Pengenalan isu
  2. Penyampaian pendapat atau argumen
  3. Penegasan

Unsur Kebahasaan Teks Editorial

  1. Menggunakan kalimat retoris (kalimat pertanyaan yang tidak menuntut untuk dijawab)
  2. Menggunakan kata-kata yang populer (bahasa yang mudah dipahami khlayak pembaca)
  3. Menggunakan kata ganti penunjuk yang menunjukan waktu, tempat, peristiwa, atau hal lain yang jadi fokus ulasan (cth: itu, itulah, ini, dll)
  4. Menggunakan banyak konjungsi kausalitas (Cth: karena, sebab, akibatnya, dll)

 Novel (Bab 4)

Pengertian Novel

Novel adalah karya prosa yang bersifat fiksi panjang, isinya berupa rangkaian cerita kehidupan seorang tokoh yang berhubungan dengan hal-hal disekelilingnya. Di dalamnya juga menonjolkan watak serta sifat setiap prilaku.

Unsur Intrinsik Novel

Unsur instrinsik adalah unsur yang terkandung di dalam sebuah novel. Setiap novel pasti memiliki unsur-unsur ini. Berikut unsurnya:
  1. Tokoh
  2. Alur atau plot (maju, mundur, campuran)
  3. Latar atau settting peristiwa (tempat, waktu, dan suasana)
  4. Sudut pandang pengarang
  5. Tema (tema utama dan tema turunan)

Unsur Kebahasaan Novel

  1. Abstrak
  2. Orientasi
  3. Komplikasi
  4. Evaluasi
  5. Resolusi
  6. Koda

 Teks Artikel Opini (Bab 5)

Pengertian Artikel Opini

Artikel adalah salah satu jenis tulisan yang berisi pendapat, pikiran, gagasan, atau kritik mengenai persoalan yang ada dan berkembang di tengah masyarakat. Isinya berupa pendapat penulis yang dimuat di media massa.

Struktur Teks Artikel Opin

  1. Pendapat atau tesis
  2. Argumen (penguatan dengan data-data dan hal lain yang mendukung tesis)
  3. Penegasan ulang (reiterationt)

Ciri Kebahasaan Teks Artikel Opini

  1. Tulisan tidak terlalu panjang.
  2. Menggunakan bahasa yang populer dan mudah dimengerti.
  3. Menggunakan bahasa yang bersifat komunikatif.
  4. Menggunakan bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele.
  5. Menggunakan kalimat yang efektif, efisien, serta mudah dipahami.
  6. Menggunakan banyak kata adverbia (kata sifat)
  7. Menggunakan banyak konjungsi

Pola Penyajian Artikel Opini

  1. Pola pemecahan topik
  2. Pola masalah dan pemecahannya.
  3. Pola kronologi.
  4. Pola pendapat dan alasan pemikiran.
  5. Pola pembandingan.

 Kritik dan Esai (Bab 6)

Pengertian Kritik dan Esai

Kritik dan esai sesungguhnya dua jenis teks yang hampir sama. Keduanya sama-sama berisi pendapat atau argumen. Dalam penulisannya, keduanya juga mesti didahului dengan proses analisis yang mendalam serta objektif dari penulisnya. Perbedaan keduanya terletak pada objek yang dibahas.

Perbedaan antara Kritik dan Esai

  1. Objek bahasan kritik umumnya suatu karya (baik senin, musik, sastra, film, dll), sedangkan esai objeknya berupa fenomena yang ada di kehidupan.
  2. Kritik membutuhkan ulasan tentang deskripsi karya yang dibahas, sedangkan esai tidak.
  3. Kritik wajib menyuguhkan data, sedangkan esai tidak selalu.

Struktur Kritik dan Esai

  1. Pendapat atau tesis.
  2. Argumen.
  3. Penegasan ulang.

Unsur Kebahasaan Kritik dan Esai

  1. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang bersifat persuasif atau mengajak.
  2. Menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta untuk mendukunfg atau membuktikan kebenaran dari argumentasi penulisnya.
  3. Menggunakan pernyataan yang memiliki makna menilai atau memberikan komentar.
  4. Menggunakan istilah teknis yang berhubungan dengan topik yang dibahas

Komentar

Postingan Populer